.

Rabu, 25 Maret 2015

Asa Dalam Kata



Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah

Tak beda
dengan kita yang ingin menempa diri menjadi orang yang terdepan dalam kebaikan, ingin mahir dalam ilmu yang bermanfaat, terampil dalam mengerjakan hal hal yang mengandung maslahat. Disamping mengamini pengharapan baik orang lain, baik juga jika kita ungkapkan pengharapan kita dengan untaian kata seperti “ Aku harus bisa! Ini Mudah,Insya Allah.” Atau ketika kesulitan dan hambatan memuncak, hendaknya kita katakan” Semoga inilah pertanda dekatnya pertolongan dan kemudahan,” begitu seterusnya.


Imam Al- Mawardi menjeaskan manfaat tafa’ul yang baik,” Tafa’ul itu bisa menguatkan tekad, mendorong kesungguhan dan membantu kesuksesan. Sungguh Nabi telah melakukan tafa’ul saat menghadapi perang demi perang.” Lalu beliau mendasarkan pendapatnya pada hadits Abu Hurairah bahwa ketika Nabi mendengar ungkapan menakjubkan berupa harapan kemenangan, maka beliau bersabda,

“Kita ambil harapan baik yang keluar dari lisanmu”

HR. Abu Dawud, Al-Albani mengatakan, Shahih

Dengan ungkapann seperti itu pasukkan menjadi lebih bersemangat, dayat tahan menjadi lebih kuat dan kesabaran menjadi lebih terjaga . begitulah teladan Nani dalam menggapai tujuan. Hari ini pengharapan seperti ini dibahasakan oleh para motivator, juga para pengusaha yang disebut dengan istilah visi, motto, semoboyan, atau yang semisalnya. Sejatinya ini bukan ajaran yang berasal dari barat, bahkan Islam telah mengajarkan terlebih dahulu. Justru ketika orang orang barat meneliti dann mengakui adanya pengaruh signifikan dari semboya atau mottoterhadap keberhasilan mencapai tujuan, ini menunjukkan kebenaran islam itu sendiri. Pada sisi yang lain ungkapan itu juga Husnuzhan kepada Alla.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts