.

Rabu, 29 April 2015

The Miracle Of Sodaqah



Sodaqoh adalah memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun, kecuali Ridho Allah SWT. Perbuatan mulia ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang mempunyai kepedulian sosial tinggi terhadap sesama dan suka membantu terhadap orang yang membutuhkan bantuan. Sebab, jika orang tersebut memiliki sikap bakhil, kurang peduli kepada orang yang lemah, kurang tanggap terhadap perjuangan Islam, pasti ia tidak mau bersodaqoh. Rasulullah bersabda yang artinya: “Bersodaqohlah, sebab sodaqoh menjadi pelepas atau pemisah dari neraka.” Al-Faqih berkata: “Orang bersodaqoh bagaikan seorang petani, apabila ia pandai dalam profesinya, bibitnya unggul dan lahannya subur, maka hasilhnya pun akan baik, melimpah ruah. Tiada beda dengan orang bersodaqoh, apabila ia orang saleh, hartanya baik dan halal, dan diberikan tepat guna, maka pahalanya juga banyak” (Syifak Andu’iy). Mengingat besarnya pahala sodaqoh sampai Rasulullah pun sangat menganjurkan untuk mendermakan kelebihan sebagian rejeki yang kita miliki. Sedangkan jika kita menahannya untuk tidak mendermakannya, maka hal itu merupakan salah satu sifat buruk yang tidak disukai Nabi Muhammad. Memang tidak dicela atas keadaan hidup seseorang yang serba berkecukupan, namun sangat disarankan untuk bersodaqoh kepada orang yang susah. Pada dasarnya tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Maksudnya, orang yang bersodaqoh atau memberi itu lebih utama dibandingkan dengan orang yang meminta dan menerima bantuan. Jika kita sudah terbiasa dengan sifat pemurah, maka kita akan dicintai Allah dan segenap makhluk-Nya. Selain itu, di surga telah dibuatkan satu kampung khusus untuk para manusia yang dermawan. Bersodaqoh itu banyak hikmah dan manfaatnya. Diantara hikmah dan manfaat bersodaqoh adalah dapat menolak bencana dan penyakit, dapat memelihara harta dari orang-orang yang dengki, juga bisa mensucikan diri dari beberapa dosa. Ada banyak kejadian tidak masuk akal yang akan Anda alami berkat rajin bersodaqoh. Misalnya kebanjiran order barang yang dijual, selamat dari kecelakaan fatal maupun dijauhkan dari mara bahaya lainnya. Mari budayakan bersodaqoh sejak sekarang.

Sumber : renunganislami.net

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts