.

Rabu, 01 April 2015

Balas Dendam, Bikin Hidup Tidak Tenang


Balas Dendam itu menyenangkan memang(hanya sesaat), kenapa begitu? Karna ia laksana kayu yang di disiram bensin serta disulut dengan api, tetapi mari kita lihat kesudahan dari hasil pembakaran itu. Hanya meninggalkan arang dan debu, begitulah balas dendam. Balas dendam bukan hanya membuat hati ini ternodai oleh perasaan benci tetapi juga menyulut api permusuhan. Sering kali orang yang ingin membalaskan dendamnya banyak sekali memikirkan cara agar nafsunya dapat terlaksana, hidupnya pun gelisah, sedangkan orang yang dipikirkannya? Mungkin adem ayem, di kasur yang empuk sedang bermimpi indah. Balas dendam juga bukan karakteristik seorang muslim, seorang muslim jika ia seorang teman memblaskan dendam kepadanya maka ia menolak itu dengan kebaikan. Allah berfirman :

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.”

Q.s Fushshilat : 34

Allah memerintahkan kita bukan balas dendam, tetapi dengan kebaikan, begitula seharusnya akhlak seorang muslim. Didunia ini kita mencari teman yang sama sama ingin mencapai surga-Nya, bukan untuk mencari musuh kemudian dilemparkan kita dengan musuh kita itu ke dalam neraka.
Wallahu’Alam



Penulis oleh : Muhammad Rais Fadillah


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts