.

Selasa, 14 April 2015

Sadar Dari Kesalahan



Dari semenjak manusia baligh  hingga ia menemui hidayah suatu hari, ia seakan bangun dari tidur nyenyak dan melihat dari kacamata syari’at bahwa dunia yang dulu ia biasa lakukan sebenarnya salah dan harus dirubah, yah itulah perubahan diri menuju lebih baik lagi.

Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, bahkan manusia yang terbaik adalah para sahabat, yang sebelumnya sudah merasakan pahitnya dosa-dosa zaman jahiliyah mereka, jika kamu sadar dari kesalahan, maka bersyukurlah kepada Allah karna dengan hidayah-Nya lah kamu tersadar, tersadar dari apa? Yah tersadar dari kesalahan yang biasa kamu perbuat, kesalahan.

Pahitnya sadar dari kesalahan mengalahkan kopi yang terpahit sekalipun, tetapi anehnya ada perasaan senang dan bahagia yang membuncah tatkala itu. Maka ia mengingat dosa apa yang ia perbuat tatkla ia dikubangan dosa , matanya sering melihat yang haram, lidahnya sering berkata yang kasar dan berdusta,melaknat,sumpah palsu,menuduh, membicarakan aib sesame muslim, telinganya sering mendengarkan yang tiada bermanfaat bagi dia, tangannya sering memegang perempuan yang bukan mahram, mengambil barang yang bukan miliknya dan lain sebagainya.

Air mata adalah suatu gambaran dimana jiwa kita menyesali perbuatan yang telah lalu, maka menangislah jika itu perlu, menangis bukan menandakan kamu lemah kawan justru sebaliknya kamu siap dengan jalan yang lebih baik, jalan yang dimana tidak akan beristirahat lagi, jalan dimana para Rasul dan Nabi membelanya dengan nyawa dan tenaga mereka.

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Q.s Az-Zumar : 53

Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts