.

Senin, 13 April 2015

Ketika Langkahmu Belum Menapaki Jannah-Nya



Masih terekam didalam otak kita bagaimana umat islam diawal fajar sejarahnya, dimana ketika semuanya masih berjalan harmonis dibawah pimpinan Rasulullah dan akhlak yang baik menghiasi para sahabat. Tetapi tahukah kamu untuk memperjuangkan dakwah Islam dan para sahabat berakhlak yang baik itu Rasulullah tidak melalui jalan yang mudah? Cibiran, Cemooh, Cacian sering kali teralamatkan kepada Rasulullah. Kotaran binatang ternak kepadanya udah menjadi kebiasaannya tiap hari, lemparan batu yang membuat tubuh Rasulullah berdarah karnanya? Terus masihkah kita mengharap surga Allah,padahal pengorbanan kita kepada Islam belum ada apa apanya tuh sama Rasulullah dan  para sahabat.
Para sahabat rela tidak makan ataupun minum untuk Dinul Islam mereka, rela disiksa dan dijemur diibawah matahari yang menyengat demi mempertahankan agama mereka, agama Islam. Bagaimana perasaan Rasulullah tatkala itu? Yah pastinya sedih banget Rasulullah melihat para sahabat seperti itu, tetapi apa yang dikatakan Rasulullah”Bersabarlah, sesungguhnya kamu adalah orang orang yang dijanjikan jannah-Nya”. iman mereka tidak goyang sedikitpun, iman mereka kokoh, bahkan seperti hal hal seperti itu, kalau manusia zaman sekarang? Berbanding terbalik 180  derajat deh, bahkan cuman gara gara hal sepele ia menjual agama mereka,hanya untuk mendapatkan sesuap nasi, ih serem.

Maka sebelum kaki kita melangkah ke jannah-Nya, cita-cita semua mukmin, maka perlu banyak ngajakin orang dong, enggak mau kan kamu sendirian di jannah-Nya yang Luas banget itu?
Tugas kita sama kawan, mendakwahkan Islam kepada orang lain terutama keluarga.

Allah berfirman :



“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Q.s Ali ‘Imran : 110


Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts