Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah
Setiap amal yang dia lakukan memiliki fondasi dan akar yang kukuh dalam hati, serta tertutup dari pandangan manusia. Ia senang menyucikan dirinya agar jauh dari riya dan terus memperbanyak amal kebaikan. Apabila amal kebaikan dan kedalaman ilmunya diketahui orang lain, ia langsung merasa tidak nyaman, sebab hal itu akan menularkan penyakit gemar dipuji kedaam hati yang suci.
Semakin banyak seorang hamba menyembunyikan amal karena Allah, semakin banyak pula kejujuran dan keikhlasan yang akan diraihnya. Allah pun semakin mencintainya dan menyediakan balasan yang melimpah untuknya.
“ Sungguh, Allah sangat mencintai hamba yang bertakwa, hatinya merasa cukup, dan tidak mencari ketenaran”
HR. Muslim
Hamba yang suka menyembunyikan amal kebaikannya juga akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
“Dan(diantara hamba yang mendapat naungan Allah) seorang laki-laki yang bersedekah lalu menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui yang disedehkankan oleh tangan kanannya. Serta seorang laki-laki yang berdzikir mengingat Allah seorang diri hingga menetes air matanya”
Kesungguhan para salaf dalam menyembunyikan amal kebaikan diriwatkan dalam banyak atsar.
0 komentar:
Posting Komentar