MALAM ini aku seperti kehabisan amunisi untuk tidur, namun sudah
kehabisan alasan juga untuk tidak tidur. Sesorean tadi aku habiskan
waktu di masjid Nurul Islam, sebuah masjid di daerah Jalan Kaliurang
kilometer 5, di sana aku tidur bersama pilek, pusing dahsyat, dan
meriang yang sejak bangun pagi hari ini mengiringi waktu-waktu. Mungkin
masuk angin setelah latihan Tsufuk di bawah gerimis kemarin sore. Itu
yang membuatku seperti kehabisan amunisi untuk tidur, tapi untuk tidak
tidur pun aku harus menyadari kondisi fisikku yang belum benar-benar
pulih.
Alhamdulillaah dalam kondisiku yang begini seharian masih bisa ber-ikhtiar produktif.
Pagi-pagi aku isi dengan pendalaman materi untuk kemudian mengisi
pelatihan pengurus BEM Fakultas dari jam 8 sampai jam 10, setelah itu
dilanjut ke Masjid Kampus sampai waktu zhuhur untuk mentoring
GMMQ (Gadjah Mada Menghafal Qur’an) walau akhirnya di sana hanya
kebagian rapat evaluasi karena aku terlambat datang di hari pertama
menjadi mentor ini, kemudian family time—makan siang bersama
adik-, kemudian sampai jam 2 sore mengisi pengenalan dan wawancara calon
penerima Beastudi Etos wilayah Yogyakarta, dan.. pusingku setelah itu
mencapai klimaks sehingga terkaparlah aku di masjid Kaliurang. Kejadian
setelahnya adalah bangun-tidur-bangun-tidur-bangun ala mbah Surip,
bangun untuk sholat, meringis kesakitan, zikir, dan minum, lalu tidur
lagi sampai menjelang maghrib. Bakda Isya sampai pukul 21.15 WIB juga
masih bisa aku gunakan untuk ikhtiar produktif, mendampingi pembinaan TOEFL iBT untuk adik-adik penerima Beastudi Etos wilayah Yogyakarta.
Sumber : Islampos
Ini sering aku alami, dalam kondisi kesehatan yang memburuk, faktor
semangat dan sugesti sangat berpengaruh untuk kelanjutan kondisi itu,
menjadi lebih buruk atau terus membaik. Seringkali ketika muncul gejala
sakit yang kemudian aku sikapi dengan berfikir negatif pada kondisi itu,
maka akhirnya sakitlah yang menemaniku sampai beberapa hari ke
depannya. Seringkali juga ketika muncul gejala sakit itu aku sikapi
dengan ‘cuek’, terlebih dengan berfikir positif, maka kondisi itu
berangsur cepat hilang. Akhirnya hari ini pun aku hanya butuh beberapa
jam untuk pulih dan kembali merasa optimal beraktivitas, bi-idznillaah, dengan izin Allah ta’ala.
So, ini menjadi semacam tips yang bisa dicoba, ketika kondisi
fisik kita dirasa memburuk, sesungguhnya kita sebagai manusia masih
punya modal unsur lain, yaitu akal dan ruh yang bisa mendorong fisik
kita terus menuju kebaikan. Akal yang menggiring kita untuk berfikir
positif dan mengambil tindakan cepat untuk antisipasi dan pengobatan,
kemudian ruh yang menuntun kita pada keikhlasan—dengan syukur dan
sabar—atas keputusan Allah ta’alaterhadap diri kita pada saat itu dan selanjutnya. Bukankah sabar dan syukur adalah senjata orang mukmin untuk senantiasa survive dalam kebahagiaan dan ketenangan lahir-batin?
Hadits Abu hurairah r.a. ia berkata rasulullah saw. bersabda:
“Allah berfirman: ‘Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku, Aku selalu
bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka
Aku mengingatnya pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum,
maka Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika
ia mendekat kepada-Ku satu jengkalmaka Aku mendekat padanya satu hasta,
jika ia mendekat pada-Ku satu hasta maka Aku mendekat padanya satu
depa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan
datang kepadanya dengan berlari.”
Sumber : Islampos
Tags
Feature 3
Feature 2
Popular Posts
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Kita wajib berlaku ihsan kepada diri sendiri, bahkan sebelum kita berlaku ihsan kepada sesame ...
-
Saya cuma ingin berkongsi pendapat tentang keutamaan hidup kita. Bagi saya dalam apa pun keputusan hidup kita, kita perlu membuat keuta...
-
Tuhan yang beri kita rezeki, dan hanya Dia yang berkuasa mengambilnya semula. Duit dalam genggaman kita, dalam akaun bank, dalam poke...
-
Tolong Menolong Dalam Kebaikan Dan Takwa Bersama Orang Non Muslim Allah berfirman: “ Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu...
-
Situs ini hanyalah dakwah seorang hamba yang tidak lebih hanya mengharap Ridho-Nya :) Semoga dapat memberikan 'Ilmu yang bermanfaat ...
-
40 dampak dan akibat berbuat zina 1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan 2) Berkurangnya agama / hila...
-
Bahagia bukan hanya hal-hal yang bisa membuat kita bahagia tetapi carilah hal-hal yang membuat kamu sedih dan cobalah berhenti untuk me...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Sebagimana dalam konteks keimanan, dalam hal menjaga semangat belajar, motivasi untuk berusaha da...
-
RAGU sering sekali menghinggapi kita, misalnya saja ragu kepada hal kebaikan, contohnya : saat melihat pengemis dijalan, kita ragu untu...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Dewasa ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan tak jarang kita jumpai remaja ya...
0 komentar:
Posting Komentar