Innallah ha la yughaiyyiru ma bikaumin hatta yughaiyiru am bianfusihim
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu
sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS.
Ar-Ra’du: 11)
SIAPA yang menjamin esok aku masih akan di dunia ini? Adakah manusia
di dunia ini mampu memberikan jaminan bahwa aku akan hidup beberapa
tahun lagi? Aku sadar, mungkin jawaban tentu tidak akan ada. Jangankan
beberapa tahun lagi satu detik pun tak akan pernah ada yang bisa
menjamin tentang itu? Bukan begitu ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Hari ini mungkin aku masih dapat tertawa, tersenyum, berjalan,
bernyanyi, dan sehat. Sehingga terkadang dengan pedenya aku berkata dan
merasa bahwa diri takkan mati sekarang. Pantaskah diri berbicara begitu,
ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Banyak yang tak sadar, seperti halnya insan sepertiku. berjalan kian
angkuh dihadapan-Nya. Merasa tak ada yang perlu dicemaskan dalam
keangkuhan diri ini. merasa aman dan nyaman atas rutinitas yang selalu
berbalut dengan kemaksiatan. Adakah sejatinya, itu adalah ciri pribadi
muslim yang baik ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Bukankah, saat jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus itu
adalah cinta Allah untuk manusia sepertiku? Allah izinkan aku untuk
menebus dosa disisa hidupku melalui pertaubatanku terhadap-Nya, bukan
karena aku baik kan ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Aku rindu akan kebaikan dan berbuat baik. Aku ingin Allah
mendatangkan penyesalan di hatiku, sehingga aku bisa memeluk
cinta-Nya. Saat itu datang kepadaku, aku tak ingin melepaskan peluang
ini menuju perataubatanku yang sesungguhnya, dan tak akan ku biarkan aku
memilih untuk semakin menjauh daripada-Nya walaupun tanpa kerelaan
hanya kerana malu dengan manusia sekeliling? Salahkah bila itu jalan
yang ku pilih ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Setiap orang mempunya potensi untuk menjadi baik, karena mencintai
kebenaran itu adalah fitrah manusia. bukankah demikian ustadz? Tapi
kenapa kadang diri masih lalai mengabaikan potensi baik itu. Sering kali
ku ucapkan bahwa, aku ingin berubah. Sudah berapa kali pula aku
berazam dan beriltizam, aku ingin menjadi lebih baik. Sudah ribuan kali
pula aku berkata dalam hati, aku ingin memperbaharui iman dijiwa ini.
Sudah berfikir berkali-kali, aku ingin memperindah akhlak ibadahku ku,
tapi semuanya masih terbengkalai akan nafsu keduniawian yang menjalar di
dada ini. adakah peluang aku menggapai semua itu ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz
Hakikatnya akhir dari perjalanan ini mengantarkan manusia ke dua
tempat muara. Muara itu bernama surga atau neraka. Lalu adakah syurga
diperuntukkan untuk orang lalai dalam menjalani ibadah kepada-Nya, atau
adakah kelezatan di neraka sana, sebagaimana kelezatan berbuat maksiat
di dunia ini? Bila peringatan itu tak mampu menyadarkan manusia
sepertiku. Bukankah hamba termasuk ke dalam orang yang merugi, ustadz?
Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz…
Sudah diambang mata, waktu berlalu begitu cepatnya sejalan dengan
berkurangnya akan usia. kini tiada hal yang paling indah selain sebuah
muhasabah diri sepanjang perjalanan yang pernah dilalui. Akankah aku
dapati amalan diri yang masih tersimpan kebaikan atau justru hanya
kudapati dosa yang menggunung tinggi. Aku yakin tiada kata terlambat
untuk berubah. Selagi nafas masih Allah titipkan selagi itu pula Allah
berikan kesempatan untuk memperbaharui dan menyongsong perubahan menuju
kebaikan.
Bila dalam perjalan banyak kealfaan kepada insan sekalian, mohon
dibukakan pintu maaf dan mencurahkan do’a agar Allah menetapkan hati,
pikiran dan jiwa ini untuk terus menyusuri jalan kebaikan. Sebagaimana
kebaikan yang terpancar dalam jiwa-jiwa kalian.
Dan kepada Engkau Yaa Allah, pemilik hati ini da Maha
pembolak-balikan hati hamba, maka tetapkan hati ini dalam ketaatan
kepada-Mu. Aamiin.
Menuju Berkurangnya Usia (Renungan usia). Semoga masih ada kebaikan di dalamnya walau hanya sedikit
Sumber : islampos
Tags
Feature 3
Feature 2
Popular Posts
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Kita wajib berlaku ihsan kepada diri sendiri, bahkan sebelum kita berlaku ihsan kepada sesame ...
-
Saya cuma ingin berkongsi pendapat tentang keutamaan hidup kita. Bagi saya dalam apa pun keputusan hidup kita, kita perlu membuat keuta...
-
Tuhan yang beri kita rezeki, dan hanya Dia yang berkuasa mengambilnya semula. Duit dalam genggaman kita, dalam akaun bank, dalam poke...
-
Tolong Menolong Dalam Kebaikan Dan Takwa Bersama Orang Non Muslim Allah berfirman: “ Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu...
-
Situs ini hanyalah dakwah seorang hamba yang tidak lebih hanya mengharap Ridho-Nya :) Semoga dapat memberikan 'Ilmu yang bermanfaat ...
-
40 dampak dan akibat berbuat zina 1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan 2) Berkurangnya agama / hila...
-
Bahagia bukan hanya hal-hal yang bisa membuat kita bahagia tetapi carilah hal-hal yang membuat kamu sedih dan cobalah berhenti untuk me...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Sebagimana dalam konteks keimanan, dalam hal menjaga semangat belajar, motivasi untuk berusaha da...
-
RAGU sering sekali menghinggapi kita, misalnya saja ragu kepada hal kebaikan, contohnya : saat melihat pengemis dijalan, kita ragu untu...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Dewasa ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan tak jarang kita jumpai remaja ya...
0 komentar:
Posting Komentar