ADA apa dengan selingkuh? Karena ada cinta. Lalu ada apa dengan
cinta? Itu sih judul film.., Ya, kata selingkuh memang seringkali
diidentikan dan dilekatkan dengan cinta. Padahal tidak selamanya
selingkuh itu identik dengan cinta. Kalau menurut KBBI alias Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pengertian selingkuh adalah:
1. Suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri, tidak berterus terang, tidak jujur, curang, serong.
2. Suka menggelapkan uang, korup.
3. Suka menyeleweng (menyimpang dari jalan yang benar, tidak menurut
perintah, menyalahi aturan, memberontak, membelot, menyempal).
Ya begitulah…, di tengah gombalisasi zaman seperti sekarang ini, di
tengah labil ekonomi yang menghimpit, di tengah krisis sambung
menyambung tidak pernah putus, seringkali muncul kontroversi hati yang
menyeret kita pada kospirasi perselingkuhan mengkhianati Tuhan.
Bagaimana tidak disebut selingkuh, ketika Tuhan mencurahkan kita
dengan cinta-Nya, kasih sayang-Nya, apa yang ternyata kita lakukan?
Mengabaikannya, melalaikannya, mengkhianatinya, menduakannya. Berapa
banyak manusia di dunia ini yang bertuhan bukan kepada Allah SWT, yang
bertuhan pada harta, tahta, wanita.
Betapa sering dalam hidup kita menjadikan-Nya nomor dua, tiga dan
seterusnya, kalah bersaing dengan harta yang harus kita kejar, karir
yang harus kita raih, bos yang harus kita patuhi, bahkan Dia kita
kalahkan dengan kesenangan pribadi kita untuk nonton televisi, nonton
bioskop, nge Gym, shopping. Astagfirullah…
PADAHAL kalau kita sadar, betapa banyak kasih sayang yang
diberikan-Nya secara cuma-cuma, gratis, tanpa pamrih, sekalipun kita
melalaikan-Nya, mengabaikan-Nya. Silahkan hitung, berapa banyak oksigen
yang kita hirup dalam satu hari, bayangkan seandainya untuk setiap
tarikan nafas kita harus membayarnya, bayangkan saat Anda terbaring di
rumah sakit dipasang selang oksigen untuk membantu pernafasan, berapa
banyak biaya yang harus dikeluarkan. Andaikan Dia itu pemilik rumah
sakit, mungkin saat ini kita sudah tidak bisa bernafas lagi, karena
membayar oksigen yang dihirup, jika 1 tabung oksigen bisa dipakai untuk
satu hari dengan harga 2 juta maka dalam sebulan saja mencapai 60 juta,
satu tahun 1,8 M tidak pernah akan bisa.
Silahkan hitung berapa banyak energi yang Dia berikan melalui rotasi
Matahari, memberikan cahayanya gratis tanpa henti, tanpa kenal lelah,
tanpa pernah terlambat, memberikan energi untuk fotosintesis, membentuk
protein sebagai dasar pembentukkan makhluk hidup. Bayangkan seandainya
semua energi itu berasal dari PLN, berapa banyak kita harus membayarnya?
Kalau Dia itu pemilik PLN lantas suplai listrik diputus karena telat
membayar, telat bersyukur, telat beribadah kepada-Nya sudah siapkah?
Silahkan hitung seberapa banyak air yang telah Dia curahkan kepada
kita, yang membuat kita bisa bertahan hidup. Ingatkah kalau lebih dari
70% tubuh manusia itu tersusun dari cairan? Berapa banyak air hujan
tercurah yang membuat tanah menjadi subur, pohon bisa tumbuh, binatang
bisa minum. Bayangkan seandainya Dia itu pemilik PAM sudah siapkah Anda
jika bumi ini kering, meranggas. Lalu tubuh kita mengkerut, keriput,
mongering karena kekurangan air lantaran Anda lupa membayar, lantaran
Anda terlambat bersujud pada-Nya.
Silahkan hitung, berapa banyak waktu, kesempatan, kebebasan yang Dia
berikan kepada kita untuk berkreasi, untuk menikmati indahnya alam
semesta. Bayangkan seandainya tiba-tiba waktu itu berhenti, jatah waktu
kita habis, berapa banyak yang akan kita berikan untuk menyuap malaikat
maut aga memberikan perpanjangan waktu. (Apakah Anda berpikir mereka
oknum birokrat, oknum hakim, oknum anggota DPR, oknum polisi di
Indonesia..). Bayangkan berapa banyak yang harus Anda siapkan untuk
bebas dari penjara. Berapa banyak yang harus kita keluarkan untuk
membeli kesehatan agar memiliki kesempatan dan kebebasan dalam hidup.
Subhanallah, Mahabesar dan Mahasuci Engkau. Astaghfirullah, ampuni kami
yang belum mampu bersyukur atas semua nikmat-Mu.
Sumber : Islampos
Tags
Feature 3
Feature 2
Popular Posts
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Kita wajib berlaku ihsan kepada diri sendiri, bahkan sebelum kita berlaku ihsan kepada sesame ...
-
Saya cuma ingin berkongsi pendapat tentang keutamaan hidup kita. Bagi saya dalam apa pun keputusan hidup kita, kita perlu membuat keuta...
-
Tuhan yang beri kita rezeki, dan hanya Dia yang berkuasa mengambilnya semula. Duit dalam genggaman kita, dalam akaun bank, dalam poke...
-
Tolong Menolong Dalam Kebaikan Dan Takwa Bersama Orang Non Muslim Allah berfirman: “ Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu...
-
Situs ini hanyalah dakwah seorang hamba yang tidak lebih hanya mengharap Ridho-Nya :) Semoga dapat memberikan 'Ilmu yang bermanfaat ...
-
40 dampak dan akibat berbuat zina 1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan 2) Berkurangnya agama / hila...
-
Bahagia bukan hanya hal-hal yang bisa membuat kita bahagia tetapi carilah hal-hal yang membuat kamu sedih dan cobalah berhenti untuk me...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Sebagimana dalam konteks keimanan, dalam hal menjaga semangat belajar, motivasi untuk berusaha da...
-
RAGU sering sekali menghinggapi kita, misalnya saja ragu kepada hal kebaikan, contohnya : saat melihat pengemis dijalan, kita ragu untu...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Dewasa ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan tak jarang kita jumpai remaja ya...
0 komentar:
Posting Komentar