.

Jumat, 13 Februari 2015

Mengapa Makan dan Minum Harus dengan Duduk ?




Assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh...

Bagaimana kabar Anda hari ini sobat cahayaislam?
Semoga ALLAH senantiasa melimpahkan kesehatan kepada kita sehingga kita bisa beribadah dan bermuamalah dengan baik dan benar.

Sudahkah Anda makan?
Bagaimana kebiasaan Anda saaat makan ataupun minum?
Apakah Anda sering sekali makan dan minum sambil berdiri seperti tren para artis Hollywood?
Atau, apakah Anda makan dan minum mengikuti cara Rasulullah SAW?

Silahkan jawabannya disimpan dulu ya. Mari kita sama-sama menyimak catatan berikut ini sampai selesai.

Tahu tidak kenapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan  makan dan minum dalam posisi duduk? Tahu tidak? Hayo... jangan ikut-ikutan aja nih, harus tahu alasannya lho... Simak terus ya kalau ingin tahu alasannya.

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah; “Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!”   (HR. Muslim).

Anjuran Rasulullah SAW sendiri tidak main-main lho. Pasti ada alasan kenapa beliau melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Nih dia rahasia medisnya:

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”

Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menerangkan;
Jika manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang. Organ keseimbangan dalam pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri dengan stabil dan sempurna. Hal ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf terpenting pada saat makan dan minum. Sehingga untuk mendapatkan ketenangan itu adalah pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minuman dengan tepat dan terkontrol.

Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi syaraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Ternyata bisa separah ini lho akibat dari makan dan minum jika sambil berdiri. Maa syaa ALLAH.... BAHAYA juga yaWch......!!!

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Berikut ini adalah ilustrasi jika kita minum dengan cara duduk:

Air yang masuk dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringter. Sfringter sendiri adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lag, dan Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadilah pengendapan disaluran ureter karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum sambil berdiri.

Begitu juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Nah... gimana...??? Cukup memberikan jawaban kan, kenapa kita tidak boleh makan dan minum dengan berdiri...??

Sekarang kita jadi tahu apa manfaatnya dari sunnah Rosul, makan dan minum dengan duduk. Mari kita mulai aplikasikan dikeseharian kita yuk. Kalau ada yang lupa dan tidak sengaja, boleh lho saling mengingatkan. Kan muslim yang baik adalah yang saling nasehat menasehati dalam hal kebaikan...

Wallahu a'lam....

Sekian catatan saya pada kali ini. Semoga membawa berkah dan manfaat.

Wassalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh...



============
Sumber:
  • Kitab Shahih Muslim
  • Mbah google

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts