Mari deh kita Tanya kepada teman kita masing-masing, “Tugas kita adalah untuk mendakwahkan Islam”. Dengan serta merta mereka mejawab,”Aku enggak bisa, penampilan ku enggak seperti kyai” atau “aku masih banyak dosa” dan yang semisalnya.
Penampilan tidak menjadi masalah jika ingin bertaubat kepada-Nya, engkau akan mengetahui suatu saat yang mana yang pantas untuk kamu perjuangkan dan mana yang kau harus ditinggalkan. Penulis tidak mengatakan pakaian Sunnah itu tidak penting, itu juga penting but seriously hanya gara gara teman teman diluar sana memakai celana cingkrang, setelan baju gamis, dan peci dan jidat hitam tidak berarti menghalangi kalian untuk bertaubat kan?, persoalannya sepele hanya karna malu kata sebagian besar mereka, sadarlah kawan,pada umumnya ormas ormas Islam membutuhkan orang orang seperti kalian, orang orang yang ingin bertaubat kepada-Nya, memang itulah tujuannya, agar sama-sama memperjuangkan Islam ini, dan bercengkrama nanti dijannah-Nya , kami mencintai kalian. Mari lah kita lihat para sahabat, contohnya saja Umar bin Khattab deh, Tahukah kamu bahwa Sahabat yang mulia ini sebelum keislamannya melakukan dosa dosa besar, berjudi, minum minuman keras, main perempuan, menyembah selain Allah, dan hampir membunuh Rasulullah, tetapi ternyata ia adalah salah satu sahabat yang dijanjikan jannah-Nya? Tidakkah engkau iri kawan?, penulis ingin mengetok pintu hati kalian, masih adakah Allah disana?, lalu menjadi bagian untuk berkontribusi kepada islam, Buktikan Islammu bukan hanya di KTP.
Allah berfirman:
“
Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Q.s Ali ‘Imran : 110 Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah |
0 komentar:
Posting Komentar