.

Selasa, 28 April 2015

Memanfaatkan Social Media Strategy untuk Dakwah Islam



Jaman sekarang, tidak gaul kalau tidak punya akun di social media. Contoh yang paling populer adalah Facebook dan Twitter.
Apakah Anda memiliki salah satu atau semuanya? Selamat, apabila jawabannya adalah iya. Karena apa? Karena Anda menjadi salah satu orang yang gaul.
Social media atau jejaring sosial ternyata lebih dominan dan populer dibanding website-website berisi konten membosankan, bagi sebagian besar orang. oleh karena itu, banyak pengguna internet yang lebih suka membagi informasi melalui akun jejaring sosial mereka.
Apabila Anda memiliki ilmu agama yang mumpuni dan ingin berbagi, maka tidak ada salahnya memanfaatkan Media . Apakah akan berhasil?
Ada banyak fenomena ajaib yang terjadi di dunia berkat luasnya sosial media

Misalnya, Barack Hussein Obama yang memanfaatkan Facebook untuk berkampanye atau cerita seorang tukang sayur yang membakar diri di Mesir karena kondisi ekonominya yang menimbulkan gejolak revolusi. Mudahnya penyebaran informasi melalui jejaring sosial media adalah sebabnya. Lalu, bukankah akan lebih dahsyat lagi manfaatnya apabila dakwah juga dilakukan melalui media tersebut?
Islam itu dinamis, tidak kaku walaupun tegas. Kita juga dianjurkan untuk mengikuti perkembangan jaman dengan tetap mengambil yang baik dan menjauhi yang buruk. Mengapa memanfaatkan Social Media Strategy untuk Dakwah Islam itu perlu?
Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Biaya tidak mahal bahkan gratis. Walaupun masih banyak orang mengatakan bahwa internet di Indonesia mahal, namun pada dasarnya hal itu jauh lebih terjangkau daripada cara menyampaikan dakwah secara konvensional.
Diperlukan orang yang bertanggung jawab sebagai penyelenggara pengajian dimana tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga konsumsi bagi semua peserta pengajian. Melalui media sosial, seorang da’i dapat melakukan hal tersebut sendiri. Ia hanya perlu memposting atau tweet konten yang berisi ajaran atau pesan agama di akunnya dan pengguna akun lain yang terhubung serta mengikutinya akan dapat membacanya.
2. Proses penyebaran informasi cepat dan mudah. Setiap postingan akan lebih mudah terekspos oleh pengguna social media yang lain, tanpa perlu terlebih dahulu menyebar undangan.
3. Akses dimana saja dan kapan saja. Keunggulan internet dibanding alat komunikasi yang lain adalah jumlah dan waktu akses. Jaringannya luas sehingga orang dari berbagai pelosok negeri dapat lebih mudah menjelajahi dunia maya. Terlebih lagi dengan adanya social media yang menjadikan orang asing menjadi teman akrab, walaupun keberadaannya nun jauh disana.
4. Lebih mudah menggiring mindset publik. Apakah Anda punya teman-teman yang berpengaruh atau sekedar memiliki teman yang jumlahnya sangat banyak? Apabila mereka kompak dan benar-benar menyukai postingan dakwah Anda maka akan lebih mudah untuk mendapatkan respon positif dari pengguna internet umumnya dan social media khususnya.
Contohnya seperti kisah tukang sayur di Mesir yang beritanya tersebar di jejaring sosial kemudian membuat publik melakukan aksi penentangan pada militer negara tersebut yang otoriter.
Lalu, bagaimana sebaiknya pemanfaatan Social Media Strategy untuk Dakwah Islam? Tidak mudah memang untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain berbuat baik. Dibutuhkan trik agar orang tersebut tergerak hatinya, apalagi bila ia tidak terlalu mudah tersentuh oleh bacaan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat berdakwah melalui jejaring sosial:
– Kenali segmen dan gunakan pendekatan-pendekatan yang sesuai, seperti gaya bahasa
– Hindari perdebatan
– Update informasi dalam kemasan yang menarik
– Perluas wawasan
– Gunakan bahasa yang menyentuh hati dan memotivasi. Penambahan gambar juga membuat konten jauh lebih menarik dan memperkuat pengaruh pesan yang ingin disampaikan.

Sumber : Renunganislami.net

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Feature 3

Feature 2

Popular Posts