Sudah lazim dikalangan sebagian rakyat Indonesia untuk
berburuk sangka, ia keluar tanpa disadari dan diniati, ia bukannya terbetik
didalam dada tapi juga bisa diungkapkan, bahkan bukan itu saja ,acara tv di
Indonesia menyajikan acara khusus untuk mengadu argument berburuk sangka
tersebut. Dengan mudahnya kita temui perbincangan dari kalangan atas hingga
bincangan ringan di warung kopi membicarakan orang lain, lebih tepatnya
membicarakan kejelekannya orang lain. Rasa untuk mengungkapkan kesalahan dan
kebusukan orang lain itulah mereka menjadi puas, sudah barang tentu ini adalah
penyakit yang harus segera dihilangkan sampai ke akar-akarnya, tapi bukannya
malah dihilangkan ,buruk sangka pun menjamur di sebagian perilaku rakyat
Indonesia., padahal buruk sangka itu adalah celaan dan dugaan saja kepada orang
lain yang perlu dipertanyakan keabsahannya(kebenarannya).
Apa sih dampaknya? Wah, banyak sekali contohnya saja: saling tidak percaya, saling meragukan, saling membenci, dan akhirnya timbul perpecahan dan permusuhan.
Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”
Rasulullah bersabda :
“Jauhilah prasangka buruk, karna prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, dan janganlah kalian saling mendiamkan, saling mencari kejelekan, saling menipu dalam jual beli, saling mendengki, saling memusuhi dan janganlah kalian saling membelakangi dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”
HR. Bukhori
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
Apa sih dampaknya? Wah, banyak sekali contohnya saja: saling tidak percaya, saling meragukan, saling membenci, dan akhirnya timbul perpecahan dan permusuhan.
Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”
Rasulullah bersabda :
“Jauhilah prasangka buruk, karna prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, dan janganlah kalian saling mendiamkan, saling mencari kejelekan, saling menipu dalam jual beli, saling mendengki, saling memusuhi dan janganlah kalian saling membelakangi dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”
HR. Bukhori
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
0 komentar:
Posting Komentar