Rabu, 29 April 2015
Hidup Mulia Dunia dan Akherat
Tak ada satu orangpun di dunia ini yang menginginkan menjalani hidup sengasara. Jika ditanya, semua pasti ingin kehidupan yang mulia. Walaupun, dengan keinginan yang besar itu, rata-rata dari tidak paham bagaimana cara mendapatkan kemuiaan hidup. Secara kodrat, manusia sebenarnya telah diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia. Coba pikirkan, sudah berapa makhluk di bumi ini yang telah punah akibat tidak bisa mempertahankan diri dari kekurangan. Manusia, selalu bisa, bahkan sampai saat inipun manusia bisa hidup karena kemuliaan yang ada pada dirinya. Dia diberi akal pikiran sehingga bisa mengatasi segala masalah yang menghadang sehingga bisa selalu bertahan dalam situasi apapun. Kurang mulia seperti apa lagi? Sayangnya, kemudian banyak orang yang lupa bahwa semua kemuliaan yang ada pada dirinya itu semata-mata dari Allah SWT. Kita manusia tidak puya sejengkal pun hak untuk menyombongkan diri. Bahkan ada juga yang lebih parah, yaitu mereka yang menganggap kemuliaan hanya dipandang dengan harta. Jadi, sepanjang hidupnya dia hanya mencari-cari harta, menumpuk-numpuknya dengan segunung harapan hidupnya akan mulia. Namun seanainya mereka tahu bahwa cara seperti itu benar-benar salah kaprah, mereka pasti akan menangis. Kemuliaan sejatinya hanya dekat dengan Allah SWT. Tak ada seorangpun di dunia ini yang akan mampu membuat kita hina sepanjang Allah SWT menjaga kia tetap mulia. Sebaliknya, meskipun seisi dunia mengagung-agungkan kita, jika Allah SWT manila kita hina, tak akan ada yang patut kita banggakan dari diri kita. Peras keringat, banting tulang setiap hari untuk memperoleh harta semata tanpa dilandasi dengan ibadah dan selalu mengingat-Nya adalah hal paling hina yang bisa dilakukan oleh manusia. Dia lupa bahwa di akhir dunia ini masih ada tempat yang siap menampung kita selama-lamanya. Kehidupan kekal yang akan kita hadapi tanpa ujung itu pantaskah hanya kita siapkan sedikit saja. Kemuliaan disana tak akan pernah berakhir, jadi cobalah berpikir lebih pilihkah kita mulia di hadapan orang-orang di dunia ini tetapi hina selama-lamanya di akherat? Yang paling indah adalah meraih kemuliaan di dunia dan akherat. Hal ini seperti yang telah dijanjikan Allah SWT, bahwa setiap yang kita niatkan untuk ibadah, maka dampaknya bukan hanya untuk akherat melainkan juga dunia. Tetapi jika segala niat kita curahkan pada dunia, maka hanya dunia lah yang akan kita dapat. Pilihlah akheratmu dan dunia aka nada di genggamanmu, tetapi pilihlah duniamu dan kamu tak akan mendapatkan apapun kecuali apa yang engkau pilih. Allah SWT Maha Tahu yang umatnya kerjakan, meskipun hanya diucapkan dalam hati, niat merupakan ibadah yag mendasar, maka berhati-hatilah dengan niatmu.
Sumber : renunganislami.net
Tags
Feature 3
Feature 2
Popular Posts
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Kita wajib berlaku ihsan kepada diri sendiri, bahkan sebelum kita berlaku ihsan kepada sesame ...
-
Saya cuma ingin berkongsi pendapat tentang keutamaan hidup kita. Bagi saya dalam apa pun keputusan hidup kita, kita perlu membuat keuta...
-
Tuhan yang beri kita rezeki, dan hanya Dia yang berkuasa mengambilnya semula. Duit dalam genggaman kita, dalam akaun bank, dalam poke...
-
Tolong Menolong Dalam Kebaikan Dan Takwa Bersama Orang Non Muslim Allah berfirman: “ Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu...
-
Situs ini hanyalah dakwah seorang hamba yang tidak lebih hanya mengharap Ridho-Nya :) Semoga dapat memberikan 'Ilmu yang bermanfaat ...
-
40 dampak dan akibat berbuat zina 1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan 2) Berkurangnya agama / hila...
-
Bahagia bukan hanya hal-hal yang bisa membuat kita bahagia tetapi carilah hal-hal yang membuat kamu sedih dan cobalah berhenti untuk me...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Sebagimana dalam konteks keimanan, dalam hal menjaga semangat belajar, motivasi untuk berusaha da...
-
RAGU sering sekali menghinggapi kita, misalnya saja ragu kepada hal kebaikan, contohnya : saat melihat pengemis dijalan, kita ragu untu...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Dewasa ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan tak jarang kita jumpai remaja ya...
0 komentar:
Posting Komentar