BAGI setiap muslim wajib untuk berusaha mejadi Islam yang
kaffah, memang tiada dipungkiri bahwa ketika anda, dan penulis ingin sekali
menjalani Islam yang kaffah maka barang tentu akan menerima hujatan, contohnya
saja ketika penulis dulu belajar untuk memulai memakai celana cingkrang(diatas
mata kaki), ada beberapa orang yang mengatakan kepada saya “ Kamu habis
kebanjiran yah?” dan yang semisalnya, sempat minder juga sih, tetapi seorang
murrabi memberikan semangat kepada penulis, agar tidak usah minder dan takut,
itu hal yang biasa, hidup kita nih seperti hujan, ketika datang walaupun banyak
yang menghujat atau tidak, tetapi tidak usah cemas karna air hujan datang bukan
karna makhluk tapi karena Allah.Maka gairah untuk menjalankan sunnah Rasulullah menjadi semangat.
Ketika dulu penulis masih duduk di bangku SMP di kota Balikpapan(belum tersentuh yang namanya ta’lim dan memperbaiki akhlak diri). Penulis dan teman-teman kalau tidak salah melihat perempuan memakai cadar dengan jubah yang besar pula, maka serta merta temanku berkata “ Ada ninja datang tuh,kabur” disambut gelak tawa teman-teman dan penulis tentunya( Semoga Engkau mengampuni dosa hamba-Mu ini ya Rabb), begitulah penulis ketika belum tersentuh yang namanya Ta’lim.
Ini seperti yang dikatakan Rasulullah :
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang yang asing itu”
Banyak orang juga mengatakan bahwa perempuan yang mengenakan jilbab lebar juga seperti ibu-ibu, dan orang mengenakan celana cingkrang kaya bapak-bapak, bukannya kita ini juga akan tua yah? Mikir dong!, jangan bangga dengan pakaian ala mengumbar aurat, pakaian anak-anak 5 tahun masih dipake!
Allah berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.”
Q.s Muthaffifin : 29
Ditulis oleh : Muhmmad Rais Fadillah
0 komentar:
Posting Komentar