BERBICARA Bullying, berbicara tentang permasalahan yang
mencuat akhir-akhir ini di masyarakat. Bullying menjadi fenomena yang menjadi
perhatian lebih, banyak orang. Kenapa yah terjadi bullying?, bullying terjadi
disebabkan karna sang penganiaya memiliki semacam kelemahan batin, dan
keinginan untuk mempertahankan, atau meningkatkan kekuasaan, status, dan
popularitas. Dan kebanyakan korban yang di bullying mempunyai sesuatu yang
berbeda dari yang lain atau biasa yang disebut aneh.
Bukan hanya itu bullying juga terjadi karna media, menampilkan adegan kekerasan seperti sineron, film, dan game, banyak yang menampilkan aksi kekerasan dan semisalnya. Contohnya saja ketika penulis waktu itu duduk di bangku SD, kala itu yang sempat menjadi booming adalah anime naruto dan smackdown, bahkan disekolah teman teman penulis mengikuti gaya-gaya para pemain smackdown itu bak ada di atas panggung, penulis hanya ketawa cengengesan tatkala itu, soalnya lucu sih.
ketika dibangku SMP penulis sempat merasakan yang namanya dibullying, kala itu memang penulis menyukai tampilan dan music bergenre K-POP, dan katanya teman-teman, perawakan penulis itu seperti boyband( memiliki warna kulit terbilang putih, ditunjang poni ala boyband kala itu, dan mata yang katanya sipit, dan segelintir teman lagi mengatakan bahwa penulis memiliki muka yang katanya sih babyface, gak sombong sih, itu juga penulis enggak percaya). Kenapa dibullying? Soalnya Cuma penulis satu-satunya dikelas yang suka boyband kala itu, hehehe,, jadi malu.
Ketika beranjak SMK, barulah penulis mengenal apa itu Islam yang kaffah, Alhamdulillah penulis diberikan hidayah kala itu. Jika tidak, sekarang penulis masih suka yang namanya boyband. Maka semenjak itu penulis belajar memakai atribut Islam seperti memakai celana diatas mata kaki, ketika bertemu dengan teman SMP maka serta merta, teman penulis geleng-geleng kepala sambil ketawa terbahak-bahak, karna tidak percaya,” Habis Nyantren dimana lo?” kata temanku kala itu, ketika itu penulis santai saja karna ini adalah yang benar(Sunnah Rasulullah), berbeda ketika zaman SMP waktu itu, sempat merasakan yang namanya minder.
Karna Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman”
Q.s Muthaffifin : 29
Maka penulis berpesan oleh para pengemban sunah Rasulullah diluar sana, jangan minder karna perlakuan Bullying mereka, maafkanlah mereka, dakwahilah dengan cara yang lembut agar bersama-sama mengemban sunnah Rasulullah.
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
Bukan hanya itu bullying juga terjadi karna media, menampilkan adegan kekerasan seperti sineron, film, dan game, banyak yang menampilkan aksi kekerasan dan semisalnya. Contohnya saja ketika penulis waktu itu duduk di bangku SD, kala itu yang sempat menjadi booming adalah anime naruto dan smackdown, bahkan disekolah teman teman penulis mengikuti gaya-gaya para pemain smackdown itu bak ada di atas panggung, penulis hanya ketawa cengengesan tatkala itu, soalnya lucu sih.
ketika dibangku SMP penulis sempat merasakan yang namanya dibullying, kala itu memang penulis menyukai tampilan dan music bergenre K-POP, dan katanya teman-teman, perawakan penulis itu seperti boyband( memiliki warna kulit terbilang putih, ditunjang poni ala boyband kala itu, dan mata yang katanya sipit, dan segelintir teman lagi mengatakan bahwa penulis memiliki muka yang katanya sih babyface, gak sombong sih, itu juga penulis enggak percaya). Kenapa dibullying? Soalnya Cuma penulis satu-satunya dikelas yang suka boyband kala itu, hehehe,, jadi malu.
Ketika beranjak SMK, barulah penulis mengenal apa itu Islam yang kaffah, Alhamdulillah penulis diberikan hidayah kala itu. Jika tidak, sekarang penulis masih suka yang namanya boyband. Maka semenjak itu penulis belajar memakai atribut Islam seperti memakai celana diatas mata kaki, ketika bertemu dengan teman SMP maka serta merta, teman penulis geleng-geleng kepala sambil ketawa terbahak-bahak, karna tidak percaya,” Habis Nyantren dimana lo?” kata temanku kala itu, ketika itu penulis santai saja karna ini adalah yang benar(Sunnah Rasulullah), berbeda ketika zaman SMP waktu itu, sempat merasakan yang namanya minder.
Karna Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman”
Q.s Muthaffifin : 29
Maka penulis berpesan oleh para pengemban sunah Rasulullah diluar sana, jangan minder karna perlakuan Bullying mereka, maafkanlah mereka, dakwahilah dengan cara yang lembut agar bersama-sama mengemban sunnah Rasulullah.
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
0 komentar:
Posting Komentar