SOSIAL media bukan hanya sarana untuk mendekatkan yang jauh,
tetapi menjauhkan yang dekat, hehehe. Kenapa begitu? Mari deh kita melihat
kehidupan banyak orang dengan gadget canggihnya, saat ia berkumpul dengan
teman-teman mereka atau keluarga mereka tanpa disadari dan diniati mereka serta
merta membuka gadget canggih mereka, lalu bersocial media ria deh, padahal di
akun socmednya temannya tiada ia kenal. Runyam deh….
Bukan hanya itu saja sih, segala permasalahan pun ia update di socmednya, dari kehilangan sandal jepit sampai urusan rumah tangga pun ia beberkan secara jelas dan lantang tanpa ada dosa, enggak malu kah?, memiliki akun socmednya itu sih tidak apa apa, bukan maksud enulis untuk mearan, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah aktivitas apa yang kita lakukan didalamnya? Misanya : chating antara ikhwan dan akhwat tanpa ada keperluan apapun, membeberkan permasalahan rumah tangganya, ini mah jelas dilarang.
Banyak sekali permasalahan yang sering diupdate di socmed, di facebook penulis kala itu memang banyak status yang beginian, dari yang bilangnya “kepanasan’ sampai” kedinginan”. Dengan serta merta deh penulis remove pertemanannya,hehehe soalnya enggak ada mutunya, lebih baik baca berita. Ketika bangun tidur pun gadget yang ia cari dengan update status bertuliskan” Good morning” atau yag semisalnya, enggak ada waktu buat berdoa sehabis tidur kepada Allah, ini nih yang repot. Bahkan berpisah dengan gadget canggih mereka pun barang lima menit saja itu enggak sanggup.
“Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya."
Q.s. Yusuf : 86
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
Bukan hanya itu saja sih, segala permasalahan pun ia update di socmednya, dari kehilangan sandal jepit sampai urusan rumah tangga pun ia beberkan secara jelas dan lantang tanpa ada dosa, enggak malu kah?, memiliki akun socmednya itu sih tidak apa apa, bukan maksud enulis untuk mearan, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah aktivitas apa yang kita lakukan didalamnya? Misanya : chating antara ikhwan dan akhwat tanpa ada keperluan apapun, membeberkan permasalahan rumah tangganya, ini mah jelas dilarang.
Banyak sekali permasalahan yang sering diupdate di socmed, di facebook penulis kala itu memang banyak status yang beginian, dari yang bilangnya “kepanasan’ sampai” kedinginan”. Dengan serta merta deh penulis remove pertemanannya,hehehe soalnya enggak ada mutunya, lebih baik baca berita. Ketika bangun tidur pun gadget yang ia cari dengan update status bertuliskan” Good morning” atau yag semisalnya, enggak ada waktu buat berdoa sehabis tidur kepada Allah, ini nih yang repot. Bahkan berpisah dengan gadget canggih mereka pun barang lima menit saja itu enggak sanggup.
“Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya."
Q.s. Yusuf : 86
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
0 komentar:
Posting Komentar