Beberapa hari yang lalu saya mendapat wejangan, menyegarkan
hati yang dulu tertutupi oleh debu-debu dosa, saya diingatkan untuk tidak
sombong. Hati ini rasanya terenyuh sekali tatkala wejangan itu disampaikan.
Saya jadi ingat ketika saya belum tersentuh indahnya Ta’lim dan indahnya memperbaiki akhlak diri. Ketika itu saya masih duduk di bangku salah satu SMP di kota Balikpapan. Ketika itu saya dengan sombongnya berkata “ Kalau gak ada gue kamu gak dapat nilai segitu “ kepada teman yang sehari harinya berkumpul kala istirahat waktu itu, teman saya hanya cengengesan dan dan ketawa ketawa saja, memang kita biasa begitu, banyak hal hal konyol kala itu. Tetapi ternyata pernyataan itu persis sekali dengan yang dikatakan iblis,
“Allah berfirman:
"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."
Q.s Al- A’raaf : 12
Sombong memang sering menghinggapi hidup kita tanpa kita sadari dan niati, tapi yang menjadi permasalahan adalah seberapa cepat kita menyadari hal itu hingga kesombongan itu tidak berlanjut dan berlarut-larut?, mari kita lihat di pentas sejarah banyak sekali orang yang sombong tetapi dihancurkan oleh Allah seperti sebagaimana kisah Fir’aun yang akhirnya ditenggelamkan di tengah laut dan kisahnya Qarun yang akhirnya dibenamkan kedalam bumi. Sombong itu enggak enak , enggak baik!!!
Saya jadi ingat ketika saya belum tersentuh indahnya Ta’lim dan indahnya memperbaiki akhlak diri. Ketika itu saya masih duduk di bangku salah satu SMP di kota Balikpapan. Ketika itu saya dengan sombongnya berkata “ Kalau gak ada gue kamu gak dapat nilai segitu “ kepada teman yang sehari harinya berkumpul kala istirahat waktu itu, teman saya hanya cengengesan dan dan ketawa ketawa saja, memang kita biasa begitu, banyak hal hal konyol kala itu. Tetapi ternyata pernyataan itu persis sekali dengan yang dikatakan iblis,
“Allah berfirman:
"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."
Q.s Al- A’raaf : 12
Sombong memang sering menghinggapi hidup kita tanpa kita sadari dan niati, tapi yang menjadi permasalahan adalah seberapa cepat kita menyadari hal itu hingga kesombongan itu tidak berlanjut dan berlarut-larut?, mari kita lihat di pentas sejarah banyak sekali orang yang sombong tetapi dihancurkan oleh Allah seperti sebagaimana kisah Fir’aun yang akhirnya ditenggelamkan di tengah laut dan kisahnya Qarun yang akhirnya dibenamkan kedalam bumi. Sombong itu enggak enak , enggak baik!!!
Ditulis oleh : Muhammad Rais Fadillah
0 komentar:
Posting Komentar