Asalamu'alaikum wr wb
janganlah kita sombong dan angkuh dengan sesuatu hal yang kita dapat atau kita milki,karena Allah tidak menyukai orang yang sombong sebagaiman firman-Nya;
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan angkuh. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membagakan diri"(QS Luqman 18)
Rasulullah SAW bersabda
"Tidak dapat masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat rasa sombong walau seberat debu”(HR Muslim)
oleh karena itu ada upaya yang harus kita lakukan untuk menghilangkan sifat sombong ini dari sikap dan kepriadian kita. agar kita menjadi manusia yang mulia disisi Allah dan dihadapan manusia.
sekurang-kurangnya ada tiga upaya untuk menghilangkan sifat sombong
->yang pertama; dengan menyadari jeleknya sifat sombong dan mengetahui akibatnya yang amat buruk dan menyengsarakan,baik didunia maupun diakhirat.
untuk mengetahui sifat sombong itu diantaranya dari akibat kesombongan orang lain yang berada disekitar kita,contohnya yang stres setelah tidak menjadi kaya lagi atau penguasa lagi.
akaibat yang dirasakan di dunia tentu orang yang sombong tidak akan disukai oleh banyak orang.
disamping mengalami akibat buruk didunia, orang yang sombong juga akan mengalmi akibat buruk di akhirat dalam bentuk siksa dari Allah SWT,Rasulullah bersabda;
"Orang-orang yang menyombongkandiri akan dikumpulkan pada hari kiamat seperti semut-semut kecil dalam benuk laki-laki,mereka ditutupi kehinaan dari berbagai tempat dan mereka digiring kesuatu penjara di dalam neraka jahanam yang disebut bulas,mereka dikelilingi api yang berkobar,mereka diberi minum dari perasan neraka yang akan membinasakan"(HR Nas'I dan Tirmidzi)
Salah satu sifat buruk yang di wariskan iblis laknatullah kepada umat manusia adalah sifat sombong atau al kibr.
karena sombong sifat yang tercela,Sekurang-kurangnya,ada tiga dampak yang perlu kita pahami, sehingga dengan memahami , kita menjauhi sifat yang buruk ini,
1.merasa paling baik dan benar, kesombongan muncul karena seseorang membagakan diri,dengan apa yang dia miliki,kelebihan dari segi harta, ilmu, fisik dsb
2.tidak senang dengan saran yang diberikan orang lain,dia mersa sudah tidak punya kekurangan lagi,
3.tidak senang dengan kemajuan orang lain,
diantara yang harus kita jauhi
->upaya kedua yang kita lakukan untuk menghilangkan sifat sombong adalah dengan mengenal hakikat diri kita yang lemah,karena dengan merasakan betapa banyaknya kekurangan di diri kita insya Allah sifat sombong itu akan hilang,
Kalau kita mau merujuk pada Al Qur'an dalam mengenal jati diri kita sendiri,mka akan kita ketahui bagaimana awal penciptaan diri kita yang bersal dari air mani yang kotor hingga sekarang dan akhirnya akan mati, ini yang akan membuat kita tidak panatas berlaku sombong,
Allah berfirman;
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati(berasal) dari tanah, kemuadan Kami jadikan saripati itu air mani(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang,lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging,kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain.Maha sucilah Allah Pencipta Yang Paling baik. kemudian sesudah itu kalian benar-benar akan mati (QS Al Muminun 12-15)
->dan upaya yang terakhir dengan selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini terjadi manusia sombong karena manusia jauh dari Allah,akibatnya manusia tidak menyadari bahwa kelak dia akan kembali kepada-Nya.kalau manusia menyadari bahwa dia akan kembali kepda Allah tentu dia selalu berusaha mencari keridhaan-Nya.
Akhirnya menjadi jelas bahwa sifat-sifat bruk harus dicegah dari diri kita masing-masing,tapi kalau sudah terlanjur ada pada hati kita maka diperlukan kesungguhan untuk menghilangkannya.tanpa kesungguhan, sangat sulit bagi kita untuk mendapat keberhasilan.
0 komentar:
Posting Komentar