Minggu, 08 Februari 2015
Makassar Dikepung Imigran Gelap
Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata menjadi kota favorit imigran gelap. Itu ditunjukkan oleh 2.006 imigran gelap dari beberapa negara di dunia yang saat ini tinggal di Kota Makassar. Jika diprosentasekan, sekitar 20 persen dari 10.600 lebih imigran gelap di Indonesia, ada di Makassar.
“Jumlah imigran gelap yang ditampung Makassar itu lebih banyak dari kota-kota lainnya karena jumlahnya mencapai angka 20 persen dari total keseluruhan se-Indonesia,” ujar Kepala Divisi Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Makassar, M Yunus Djunaid, Jumat (6/2), demikian dikutip Antara.
Data imigran gelap itu sendiri disampaikan langsung kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, oleh M Yunus Djunaid saat melakukan pertemuan di ruang kerja Wali Kota itu.
Dia mengatakan, jumlah imigran gelap yang berada di kota Makassar ini mengalahkan kota-kota besar lainnya karena mudahnya akses masuk melalui pulau-pulau yang tersebar di Sulawesi Selatan serta yang difasilitasi langsung oleh International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Kota Makassar, 2.006 orang imigran gelap yang saat ini berdiam di kota Makassar terdiri dari beberapa negara, yakni: Afghanistan 1129 orang, Myanmar (243), Iran (192), Somalia (213), Sudan (83), Irak (39), Srilanka (34), dan beberapa dari negara lain sebanyak 73 orang.
“Saat ini mereka tersebar di 27 tempat penampungan yang ada di kota Makassar. Selama ini mereka di fasilitas oleh International Organitation for Migration Makassar,” lanjut Yunus.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang mendengarkan penjelasan itu terlihat kaget mendengar laporan resmi dari pejabat Imigrasi Kota Makassar tersebut.
“Ini sangat besar jumlahnya Pak. Dampak sosialnya sangat tinggi jika ini dibiarkan. Mereka harus secepatnya dibuatkan regulasi sebelum timbul gejolak yang lebih besar,” ujar Danny.
Upaya Danny untuk memproteksi kota Makassar dari “kepungan” imigran gelap terlihat saat memanggil Sekda Kota Makassar, Ibrahim Saleh untuk segera membuat regulasi terkait penertiban para imigran gelap yang ada di kota tersebut.
“Apapun alasannya, kota ini harus diproteksi dari warga asing ilegal yang masuk ke Makassar. Makanya harus segera ada regulasi, minimal tidak boleh lagi ada penambahan dan yang kedua proses keberangkatan ke negara tujuan yakni Australia agar dipercepat,” jelasnya.
Sumber: Antara
Tags
Feature 3
Feature 2
Popular Posts
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Kita wajib berlaku ihsan kepada diri sendiri, bahkan sebelum kita berlaku ihsan kepada sesame ...
-
Saya cuma ingin berkongsi pendapat tentang keutamaan hidup kita. Bagi saya dalam apa pun keputusan hidup kita, kita perlu membuat keuta...
-
Tuhan yang beri kita rezeki, dan hanya Dia yang berkuasa mengambilnya semula. Duit dalam genggaman kita, dalam akaun bank, dalam poke...
-
Tolong Menolong Dalam Kebaikan Dan Takwa Bersama Orang Non Muslim Allah berfirman: “ Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu...
-
Situs ini hanyalah dakwah seorang hamba yang tidak lebih hanya mengharap Ridho-Nya :) Semoga dapat memberikan 'Ilmu yang bermanfaat ...
-
40 dampak dan akibat berbuat zina 1) Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa, kemaksiatan dan keburukan 2) Berkurangnya agama / hila...
-
Bahagia bukan hanya hal-hal yang bisa membuat kita bahagia tetapi carilah hal-hal yang membuat kamu sedih dan cobalah berhenti untuk me...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Sebagimana dalam konteks keimanan, dalam hal menjaga semangat belajar, motivasi untuk berusaha da...
-
RAGU sering sekali menghinggapi kita, misalnya saja ragu kepada hal kebaikan, contohnya : saat melihat pengemis dijalan, kita ragu untu...
-
Ditulis Oleh : Muhammad Rais Fadillah Dewasa ini banyak sekali orang yang merokok, bahkan tak jarang kita jumpai remaja ya...
0 komentar:
Posting Komentar